CIPOCOK JAYA – Ketua Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar (MA) Provinsi Banten Zaenal Abidin Syuja’i memastikan bahwa pengurus dan warga Mathla’ul Anwar tetap menjaga kekompakan untuk menggerakkan roda organisasi yang konsisten pada aktivitas dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
“Meski ada pengurus dari berbagai partai politik, Mathla’ul Anwar tetap solid dengan menjunjung tinggi nilai-nilai silaturahim. Dengan soliditas dan tidak ada sekat-sekat perbedaan, maka kami akan fokus memberikan kontribusi bagi pembangunan Banten khususnya, dan Indonesia secara umum,” ungkap Zaenal di sela-sela acara silaturahim dan peresmian sekretariat PW MA Banten di Kampung Pemerian, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Cipocok Jaya, Sabtu (1/10).
Acara dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar MA Syadeli Karim, pengurus PW MA, Pengurus Daerah MA, perwakilan perguruan MA di Banten, perwakilan dari Pemprov Banten, Korem, Kejaksaan Tinggi Banten, ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar.
Setelah memiliki sekretariat yang cukup representatif, lanjut dia, sekretariat akan dimaksimalkan untuk berbagai kegiatan, termasuk kegiatan yang melibatkan masyarakat. “Sebuah kebanggaan bagi kami karena punya sekretariat hasil dari bantuan Pemprov Banten. Saya atas nama pengurus PW MA mengucapkan terima kasih kepada gubernur atas bantuannya. Semoga perhatiannya terus menerus dan bantuannya bisa meningkat,” ungkap Zaenal.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan keprihatinannya dengan adanya tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama. “Dakwah itu harus dilakukan dengan cara yang santun dan tutur kata yang baik,” kata Zaenal. (yes/ags)
“Meski ada pengurus dari berbagai partai politik, Mathla’ul Anwar tetap solid dengan menjunjung tinggi nilai-nilai silaturahim. Dengan soliditas dan tidak ada sekat-sekat perbedaan, maka kami akan fokus memberikan kontribusi bagi pembangunan Banten khususnya, dan Indonesia secara umum,” ungkap Zaenal di sela-sela acara silaturahim dan peresmian sekretariat PW MA Banten di Kampung Pemerian, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Cipocok Jaya, Sabtu (1/10).
Acara dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar MA Syadeli Karim, pengurus PW MA, Pengurus Daerah MA, perwakilan perguruan MA di Banten, perwakilan dari Pemprov Banten, Korem, Kejaksaan Tinggi Banten, ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar.
Setelah memiliki sekretariat yang cukup representatif, lanjut dia, sekretariat akan dimaksimalkan untuk berbagai kegiatan, termasuk kegiatan yang melibatkan masyarakat. “Sebuah kebanggaan bagi kami karena punya sekretariat hasil dari bantuan Pemprov Banten. Saya atas nama pengurus PW MA mengucapkan terima kasih kepada gubernur atas bantuannya. Semoga perhatiannya terus menerus dan bantuannya bisa meningkat,” ungkap Zaenal.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan keprihatinannya dengan adanya tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama. “Dakwah itu harus dilakukan dengan cara yang santun dan tutur kata yang baik,” kata Zaenal. (yes/ags)
0 komentar:
Posting Komentar