Home » » UNMA luluskan 586 orang Sarjana & Diploma Hari ini

UNMA luluskan 586 orang Sarjana & Diploma Hari ini

Universitas Mathla’ul Anwar mewisuda 586 orang Wisudawan dan Wisudawati

Suasana Wisuda
PANDEGLANG, Sekitar 586 orang Sarjana dan Diploma dari 11 Fakultas yang berada di Universitas Mathla’ul Anwar hari ini di Wisuda dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) yang dilaksanakan di Kampus Unma hari Sabtu (20/02). Universitas yang memiliki 20 Program Studi dan 11 Fakultas ini merupakan organisasi kemasyarakatan yang memiliki kepengurusuan di 23 Propinsi, dan berdiri di Menes Pandeglang Tahun 1916, Unma sendiri didirikan pada tahun 1988 dan memiliki 11 Fakultas diantaranya : Fakultas Agama, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Bahasa dan Sastra. Saat ini UNMA memiliki tidak kurang dari 9000 orang mahasiswa yang tersebar dalam 20 program studi bidang eksak dan sosial.
Sejarah berdirinya Universitas Math’laul Anwar berawal dari tahun 1988, Pengurus Besar Math’laul Anwar mendirikan Perguruan Tinggi Math’laul Anwar (PERTIMA) yang pada tahun 1994 berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI-MA), Tahun 1995 berdiri Sekolah Tinggi Ilmu  Ekonomi Math’laul Anwar (STIE-MA) yang diikuti dengan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tahun 1988, kesemuanya dibawah bendera Math’laul Anwar yang setahun kemudian berdiri pula Akademi Manajemen dan Informatika. Empat Sekolah Tinggi dan satu akademi tersebut pada tanggal 1 Januari 2000 dengan tambahan beberapa program studi, diintegrasikan menjadi Universitas dan diberi nama Universitas Math’laul Anwar. Sekolah-sekolah tinggi yang ada berubah bentuk menjadi fakultas-fakultas. Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) mendapatkan pengukuhan dari Departemen Pendidikan Nasional pada Bulan Agustus 2001 dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 115/D/0/2001.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Drs. H. Irsyad Djuwaeli. MM, Rektor UNMA Prof. Dr. Ir. H. Herman Haeruman Js. MF, para guru besar dan anggota senat UNMA, Dr. Ir. H. Akbar Tanjung, Bupati Pandeglang H.Erwan Kurtubi, 586 wisudawan dan wisudawati, 1200 orang tua wali mahasiswa dan pengurus wilayah Mathla’ul Anwar.
”Pemerataan pendidikan dalam arti pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan telah lama menjadi masalah yang mendapat perhatian, terutama di negara-negara sedang berkembang. Hal ini tidak terlepas dari makin tumbuhnya kesadaran bahwa pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan bangsa. Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek penting yaitu equality dan equity. Equality atau persamaan mengandung arti persamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan, sedangkan equity bermakna keadilan dalam memperoleh kesempatan pendidikan yang sama diantara berbagai kelompok dalam masyarakat. Akses terhadap pendidikan yang merata berarti semua penduduk usia sekolah telah memperoleh kesempatan pendidikan, sementara itu akses terhadap pendidikan telah adil jika antar kelompok bisa menikmati pendidikan secara sama” demikian beberapa pointer penting dari orasi yang dibawakan Dr. Ir. H. Akbar Tanjung yang membawakan Orasi Ilmiah dengan tema ”Akses Masyarakat Daerah Tertinggal terhadap Pendidikan Tinggi di Indonesia”.
Diakhir acara Bupati Pandeglang H.Erwan Kurtubi menyerahkan bantuan berupa uang untuk wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil mendapatkan sepuluh besar dari berbagai fakultas yang berada di Universitas Mathla’ul Anwar. (iim-humas)
Click untuk memperbesar..






0 komentar:

Posting Komentar




Followers